Sebagai orang yang hobi mendaki, rasanya belum puas jika belum pernah menaklukan Gunung Rinjani. Wisata trekking Rinjani merupakan hal yang paling didambakan oleh setiap pendaki. Selain menjadi tertinggi kedua di Indonesia, gunung ini juga memiliki banyak keindahan yang belum terekspos. English version please visit Mount Rinjani trekking tour information
Oleh karena itu, jalur pendakian Rinjani jarang sepi. Nah, bagi anda yang menginginkan lebih informasi seputar pendakian Gunung Rinjani, artikel ini sangat tepat untuk anda kunjungi. Di Sini Anda akan menemukan banyak informasi terkait pendakian Gunung Rinjani. Simak berikut ini meninjau dengan hati-hati.
Tentang Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah gunung yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung tersebut merupakan gunung berapi yang memiliki posisi tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci. Ketinggian gunung ini mencapai 3726 mdpl.
Pemandangan indah Pulau Lombok menjadikan gunung ini favorit para pendaki. Keseluruhan, jika dihitung dari pintu masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, panjang perjalanan pendakian Rinjani hingga finish berjarak kurang lebih 32 km. Itu jarak yang cukup jauh, bukan?
Oleh karena itu, fisik yang kuat menjadi modal utama untuk menaklukkan Rinjani. Karena jalan dilalui cukup menantang.
Jika melalui jalur yang paling populer yaitu Sembalun, dari gerbang pendakian hingga pos 3 treknya relatif ringan. Karena masih banyak daerah dengan pemandangan berupa hamparan savana yang sangat luas.
Selanjutnya dari pos 3 ke Palawangan dikenal sebagai bukit penyesalan. Itu Konon, sebutan itu karena banyak pendaki yang menyerah karena lokasi trek yang menanjak. Ini lokasinya didominasi oleh savana dan hutan cemara yang sejuk dipandang mata.
Anggaran Pendakian Rinjani
Dalam aturannya, setiap kali melakukan trekking Rinjani, calon pendaki diwajibkan melakukannya download aplikasi e-Rinjani melalui PlayStore. Ada banyak informasi tentang mendaki Rinjani di aplikasi. Selain itu, ada dua kuota pendaftaran untuk pendakian Rinjani dengan rincian sebagai berikut:
1. Kuota Umum
Untuk kuota umum sebaiknya mendaftar jauh-jauh hari sebelum rencana pendakian. Karena pengelola membatasi hanya 60 orang per hari. Oleh karena itu, banyak yang sering kehabisan kuota. Umum kuota biasanya dipesan oleh pendaki backpacker, anak muda hingga komunitas pecinta alam.
Pendaftaran kuota umum dapat dilakukan secara online melalui aplikasi e – Rinjani.
Melalui kuota yang tersedia, Anda perlu mempersiapkan segala kebutuhan secara mandiri. Seperti mempekerjakan
jasa porter untuk membawa barang dan guide sebagai penunjuk jalan.
Jasa porter biasanya disediakan oleh warga sekitar kawasan Rinjani. Tarif dimulai dari Rp. 200.000 per hari dengan beban hingga 40 kg. Jadi anggaran untuk mendaki dengan kuota umum biasanya akan lebih hemat, semua tergantung kebutuhan masing-masing pendaki.
2. Kuota Penyelenggara Trekking
Apa itu Penyelenggara Trekking Rinjani? Rinjani trekking organizer merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
jasa atau jasa yang berhubungan dengan pendakian Gunung Rinjani. Perusahaan biasanya menawarkan semua yang dibutuhkan untuk proses pendakian.
Dalam setiap paket wisata yang ditawarkan kisaran harga lengkap untuk satu orang mulai dari Rp. 3.750.000,00
selama 3 hari 2 malam dan mulai Rp. 4.250.000,00 untuk 4 hari 3 malam. Dengan ini nominal, anda hanya perlu membawa perlengkapan pribadi sesuai kebutuhan.
Namun bagi yang ingin menghemat budget tentunya ada pilihan untuk mengambil paket lengkap atau paket sesuai kebutuhan. Adapun beberapa fasilitas yang akan didapatkan dengan membeli Rinjani lengkap paket trekking antara lain :
● Dapatkan izin pendakian
● Dapatkan perlengkapan tidur berupa tenda, matras, dan kantong tidur
● Biaya transportasi
● Makan, minum, dan ngemil
● Layanan porter yang andal berasal dari penduduk setempat yang dapat membantu membawa barang bawaan
● Panduan atau panduan
● Menutupi biaya akomodasi lainnya.
Tips Aman dan Nyaman Trekking Gunung Rinjani
Mendaki Gunung Rinjani bukanlah perjalanan singkat. Butuh waktu berhari-hari untuk mencapai puncak. Apalagi medannya dilalui cukup menantang, tentunya diperlukan persiapan khusus untuk menunjang perjalanan menuju
menjadi aman dan nyaman. Berikut tips membuat pendakian terasa ringan, aman, dan nyaman.
1. Pilih Waktu Mendaki yang Tepat
Tips trekking Rinjani pertama yang harus diperhatikan adalah dalam menentukan waktu pendakian. Biasanya jalur pendakian Gunung Rinjani akan ditutup pada awal Januari dan akan dibuka kembali pada awal April setiap tahun.
Penutupan jalur tersebut dilakukan karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Dimana pada awal Januari hingga akhir Maret biasanya intensitas curah hujan relatif tinggi. Selain itu, alasan lainnya adalah kepentingan konservasi kawasan trekking Rinjani.
Waktu paling ideal untuk mendaki Rinjani adalah pertengahan tahun atau pada bulan April hingga Juli. Sedangkan puncak tertinggi dari banyak pendaki ke Rinjani adalah dari Juli hingga Oktober. Pada saat-saat ini kondisi angin cenderung demikian tenang dan curah hujan cukup rendah sehingga pendaki bisa maksimal melewati setiap medan.
2. Bawa Barang Sesuai Kebutuhan
Selanjutnya, tips trekking Rinjani yang akan memudahkan pendakian adalah membawa seperlunya saja
item. Medan yang terjal akan mendominasi setiap perjalanan menuju puncak. Oleh karena itu pentingnya
mempertimbangkan barang bawaan.
Bagi anda yang sudah membeli paket wisata rinjani lengkap hanya perlu melakukan persiapan saja beberapa barang pribadi seperti senter kepala, safety kit, P3K untuk penyakit khusus atau alergi, sepatu, celana, dan jaket. Jangan lupa membawa kamera untuk mendokumentasikan setiap keindahan trekking Rinjani.
Nah, bagi yang tidak membeli paket wisata Rinjani lengkap atau menggunakan registrasi umum kuota, anda hanya perlu menyesuaikan kebutuhan yang akan anda bawa dengan pilihan paket yang anda beli.
3. Persiapkan Mental dan Fisik Yang Kuat
Untuk sukses trekking di Rinjani tentunya harus memiliki jiwa dan raga yang sehat. Itu karena jalur pendakian tidak mudah dilalui. Oleh karena itu, calon pendaki dianjurkan untuk melakukan olahraga teratur minimal satu minggu sebelum mendaki.
Sesuai SOP yang berlaku, calon pendaki Rinjani tidak boleh memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, epilepsi, asam urat, hipertensi, asma, dan penanaman pena di tubuh akibat patah tulang dalam waktu dua tahun.
4. Mengenal Medan Pendakian
Tips terakhir untuk memudahkan trekking Rinjani adalah dengan mengetahui medan atau jalur pendakian yang Anda inginkan. Anda dapat mencari informasi melalui internet berupa gambar atau video medan pendakian.
Anda juga bisa bertanya langsung kepada orang yang pernah melakukan pendakian sebelumnya. Dengan memahami medan yang akan dilalui, maka persiapan perjalanan akan lebih optimal.
Demikian informasi lengkap seputar trekking Rinjani agar aman dan nyaman. Itu informasi diatas bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin mendaki agar lebih terencana sehingga perjalanan menjadi lebih berkesan